Selasa, 24 April 2012

JURNAL KEGIATAN LIBURAN


JURNAL KEGIATAN
LIBURAN
TAHUN PELAJARAN 2011/2012













Di susun Oleh :
Nama              : Tutut Dwi Fatmawati
Kelas              : X TIM 2
No absen        : 22








SMK NEGERI 1 SALE
TAHUN 2011/2012




                                                            Senin 16 April 2012

            Pada hari senin pada jam 04.25 akupun beranjak dari bangun tidur untuk melaksanakan sholat subuh,setelah itu aku bergegas siap-siap untuk lari-lari pagi bersama teman-temanku. Sampai di perbatasan Joho-Terongan aku beristirahat sejenak dan tak sengaja bertemu dengan kedua temanku yang tiba-tiba langsung mencuri sebatang tebu milik orang,katanya sih mencoba padahal sama saja mencuri ya itulah teman-temanku gokil dan lucu.

                                                            Selasa 17 April 2012

            Di hari selasa pada jam 08.30 aku setelah mandi dan membantu ibuku,aku mulai berlatih menari bersama temanku di rumah,disana kami berlatih dan terus berlatih sampai malam.
                                                             Rabu 18 April 2012

            Pada hari liburku yang terakhir aku ada kegiatan penanaman di desa terpencil yaitu di Ukir. Disana bersama anggota Saka Wanabakti dan Koramil,melakukan penanaman di sebuah Sekolah Dasar.Disana kami juga di bantu oleh murid-murid sana juga,sampai jam 14.00 kami slesai dan bergegas pulang.

Senin, 23 April 2012

formulir ( BIODATA ANGGOTA )

BIODATA ANGGOTA

Nama : Tempat Lahir : Tanggal Lahir : Jenis Kelamin :pria wanita Pendidikan : Alamat : Nomer Telepon : E-mail :

Rabu, 11 April 2012

prposal usaha


A.     Pendahuluan
Nama Usaha                               : FAMIE FOOD’S
Penanggunga jawab Usaha          : Sudarsono
Alamat Usaha                              : Jl. Wonokerto, Terongan. Kec. Sale – Kab. Rembang
B.     LATAR BELAKANG DAN ASPEK USAHA
LATAR BELAKANG
Pada saat ini banyak orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simpel dan efisien. Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih untuk memesan makanan daripada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk membuat bisnis katering makanan.
Dalam memulai usaha dalam bidang apapun, maka yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan bagaimanan menggaet order.. Bagaimana peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut. Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan kelemahan pesaing kita dan sejauh mana kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka baik dari sisi harga, pelayanan maupun kualitas. Yang ketiga adalah persiapkan mental dan keberanian memulai. Singkirkan hambatan psikologis rasa malu, takut gagal dan perang batin antara berkeinginan dan keraguan. Jangan lupa harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi. Semakin besar untungnya maka resikonya pun semakin besar. Yang terpenting adalah berani mencoba dan memulai. Lebih baik mencoba tetapi gagal daripada gagal mencoba.
ASPEK USAHA
a.       Aspek manajemen
Bisnis ini dimiliki bersama dengan sistem bagi modal
Bisnis ini dikelola secara bersama-sama dan tiap orang mempunyai tugas masing-masing, misalkan dari 5 orang
3 orang bertugas membuat masakan dan penyajiannya
2 orang bertugas mencari bahan masakan, mengantar pesanan dan melakukan perekrutan tenaga kerja apabila membutuhkan.
b.      Aspek Pemasaran
a)      Target Pasar
yang merupakan kunci penting untuk diperhatikan. Sudah menjadi kelaziman bahwa usaha katering bekerja berdasarkan pesanan. Kegiatan produksi dimulai apabila telah pesanan telah diterima. Maka, tanpa pesanan, kegiatan produksi perusahaan katering tidak bekerja. Yang bekerja sepanjang tahun atau selama bisnis itu hidup adalah pemasaran, keuangan dan administrasi.
Target pasar adalah seluruh kalangan masyarakat yang ingin berefisien waktu dan tenaga. Pesaing kita dari perusahaan katering lainnya
b)      Konsep pemasaran
terdiri dari 4 elemen (Price+Place+Promotion). UNTUK PRODUK, Anda mesti mensurvai para pesaing-pesaing Anda. Misalnya saja, menentukan apa, 10 menu terpopuler untuk katering di tempat anda. Nah, khusus, ke 10 menu itu, Anda mutlak menguasainya. Langkah berikutnya, bertanya kepada diri kita sendiri untuk maju selangkah lebih maju. Misalnya, dengan melakukan inovasi. Mampukah kita menciptakan hal-hal yang baru dengan 10 menu populer itu. Contoh, bagaimana caranya membuat nasi goreng kita beda dan terlihat lebih unik serta kalau bisa catering murah.
c)      Produk dan penetapan Harga
Untuk menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkannya dengan strategi harga Anda. Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena sistem produksi yang salah dan tidak efektif. Anda perlu misalnya mencari suplier yang mampu mensuplai bahan baku dengan harga yang benar-benar murah, sehingga bisa menghasilkan katering murah. Atau Anda menggunakan kompor yang boros. Bahkan bisa saja komponenen menu Anda yang salah. Di sini Anda perlu melakukan percobaan berkali-kali sampai menemukan formula yang pas dan bisa bersaing dengan catering murah lainnya.
C0NTOH DAFTAR MENU
Ø      Nasi Kotak
Ø      Uduk
Ø      Pecel
Ø      Makanan tradisional jawa
Dan lain-lain tergantung makanan yang dipesan
Berbagai masakan yang disesuaikan dengan pesanan
d)      Distribusi dan Promosi
Bisnis katering adalah bisnis kepercayaan dan “rasa”. Untuk membuka pasar kita bisa memulai dari acara-acara hajatan keluarga sendiri yang kita kelola sendiri kateringnya dan di setiap meja penyajian kita tempelkan nama katering kita sebagai tanda pengenal dan promosi. Akan lebih baik jika kita sudah menyediakan brosur dan kartu nama. Jika kita bisa mengelola pelayanan katering di hajatan keluarga dengan baik maka semua kenalan dan relasi akan mengetahui kemampuan kita. Untuk mengetahui kualitas dan nikmatnya masakan kita bisa memulai dengan memasak dan menyajikan berbagai menu dalam setiap acara arisan keluarga, RT atau perkumpulan yang kita ikuti dan dengarkan dna minta komentar tamu kita. Dari sini kepercayaan kepada anda akan muncul dan akan tersebar dari mulut ke mulut ini terkadang lebih efektif dibandingkan kita menyebar brosur dan beriklan tanpa pernah kita menunjukkan kemampuan kita di sebuah acara. Dalam bisnis yang utama dalah kesinambungan order maka untuk memperoleh order konsep pemasaran yang lebih komprehensif perlu difikirkan. Penawaran door to door di instansi-instansi pemerintah juga bisa dilakukan. Di awal Anda membuka usaha, buatlah promosi. Salah satu caranya adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap pemesanan dan Jangan pelit/segan memberikan sample masakan/mengundang makan orang-orang yang memiliki kuasa untuk mengambil keputusan di sebuah perusahaan/intansi..
c.       Aspek Operasional
Masalah-masalah teknis yang menyangkut seluk beluk pekerjaan perlu dipersiapkan rapi. Mulai menghitung kemampuan diri, keterampilan yang dimiliki yang menyangkut bidang pekerjaan itu. Misalnya untuk usaha katering, paling tidak yang dibutuhkan adalah mengerti tentang masakan--syukur-syukur bila Anda pandai memasak, dan lebih baik lagi bila Anda adalah seorang ahli memasak. Untuk menjadi pengusaha katering tidak harus menjadi ahli masak dulu, tapi yang terpenting adalah mampu mengelola usaha itu, sementara untuk tenaga ahli yang bisa memasak, Anda bisa melakukan prekrutan.
Telah di jabarkan di atas bahwa katering ini dikelola bersama-sama dan tiap orang punya tugas masing-masing Cara penjaminan mutu dengan cara kita hanya akan berproduksi setelah mendapatkan pesanan jadi masakan dijamin masih segar.
Lokasi bisnis ini di jalankan ditempat keramaian. Misalnya di kantor-kantor, dekat dengan lembaga pendidikan dan mudah dijangkau semua orang.


d.      Kiat-Kiat Pengelolaan Usaha Katering
Apa yang menjadi kunci sukses bisnis katering ini?
Punya Visi?
Sederhana sebenarnya. Setiap orang yang ingin menjadi pengusaha apa pun jenisnya, perlu memiliki visi. Tidak usah muluk-muluk. Tapi mutlak ada. Ingatlah, bisnis itu mirip dengan bayi. Sekali saja ia dilahirkan maka tanggung jawab kitalah untuk mendidik dan membesarkannya hingga dewasa. Tidak bisa asal saja. Dan kalau sudah tidak suka dan banyak problem lalu main ditinggal saja. Bayi perlu persiapan yang banyak. Harus ada cinta dan kasih misalnya. Bisnis juga demikian. Itu sebabnya bisnis yang langgeng seringkali datang dari hobi kita sehari-hari. Karena hobi, dan sesuatu yang kita sukai, semangat dan minat kita akan selalu besar. Ini faktor yang penting sekali.
Rencana Matang
Rencana usaha diperlukan untuk perlindungan bisnis kita. Kita perlu memiliki wawasan yang luas, dan tiap masalah minimal telah kita periksa. Misalnya dalam paket catering pernikahan atau katering ulang tahun masalahnya apa saja. Mulai dari masalah produksi, staf, produknya (menu), pemasaran, logistik ,dan promosi, semuanya harus masuk "check-list". Hal ini untuk menghindarkan situasi yang "chaos"(tumpang-tindih, RED), dan manajemen tambal sulam di masa mendatang. Anda tidak perlu membuat rencana kerja setebal 100 halaman misalnya, tapi cukup 2 halaman saja. Namun segala aspek dari bisnis katering telah Anda pikirkan.
e.       Aspek Keuangan
Pada aspek keuangan ini, bisnis kami mendapat modal dari bagi modal yang terdiri dari 5 orang, per orangnya mengeluarkan modal Rp 1.000.000,00. Jadi Modal awal kita sebesar Rp 5.000.000,00. Berikut ini kita tampilkan proyeksi keuangan kita dalam 1 bulan.
Proyeksi Keuangan 1 bulan
1.      Kas Rp 5.000.000,00
Modal Rp 5.000.000,00
(Setoran untuk modal awal)
2. Perlengkapan Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000,00
(Pembelian Perlengkapan)
3. Peralatan Rp 500.000,00
Kas Rp 500.000,00
(Pembelian Peralatan)
Proyeksi Penjualan dalam 1 bulan
Minimal mendapat 4 kali pesanan
2 x Partai Besar (Minimal 200 Porsi @ Rp 7.500,00)
2 x (200 Porsi x Rp 7.500,00) = Rp 3.000.000,00
2 x Partai Kecil (Minimal 50 Porsi @ Rp 8.000,00)
2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) = Rp 800.000,00 +
Perkiraan Pendapatan minimal 1 bulan Rp 3.800.000,00
Jurnal Transaksi dalam 1 bulan
1. Biaya Angkut (4 @ Rp 50.000,00) Rp 200.000,00
Kas Rp 200.000,00
2. Biaya Tenaga Kerja (5 orang @ Rp 50.000,00 x 4 Pesanan)
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Kas Rp 1.000.000 ,00
3. Biaya Bahan Baku(@ Rp 4.000,00).
Rp 4.000,00 x 500 Porsi = Rp 2.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00
Kas Rp 2.000.000,00
Laporan Laba /Rugi dalam 1 Bulan
Pendapatan
Porsi Besar 2 x(200 Porsi x Rp 7.500,00) =Rp 3.000.000,00
Porsi Kecil 2 x (50 Porsi x Rp 8.000,00) =Rp 800.000,00 +
Rp 3.800.000,00
Biaya-biaya
Biaya Angkut Rp 200.000,00
Biaya Tenaga Kerja Rp 1.000.000,00
Biaya Bahan Baku Rp 2.000.000,00 +
Rp 3.200.000,00 +
Laba Rp 600.000,00



PENUTUP
Kesimpulan dari uraian diatas dapat saya simpulkan bahwa pengada’an usaha ‘Famie Foods” dalam hal penyiapan makanan dan hidangan yang praktis dengan alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal lebih baik memesan, maka peluang pasar yang hendak kita masuki dalam bisnis kita dan bagaimana cara memperoleh order tersebut sehingga usaha yang kami ajukan ini dapat berkembang pest dipasaran.
Demikian proposal ini saya buat apabila ada yang kurang dalam kata-kata mohon kritik dan sarannya dan mohon maaf sebesar-besarnya akhir kata Wassalamu'alaikum Wr. Wb.

Proposal Mainan

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat allah swt, karena dengan karunianya penulis dapat menyelesaikan makalah ini. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk menambah pengetahuan kepada pembaca tentang proses pembuatan kincir angin. Makalah ini berisi beberapa informasi tentang pembuatan kincir angin dari kertas yang kami harapkan dapat memberikan informasi kepada para pembaca tentang proses pembuatan kincir angin kertas.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demikesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperanserta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga allah swt senantiasameridhoi segala usaha kita. Amin.



BAB I
PENDAHULUAN
Kincir angin adalah salah satu mainan tradisional yang semakin jarang ditemukan di khalayak umum. Pada era modernisasi seperti sekarang ini, mainan kincir angin sudah menjadi hal yang sangat usang atau sudah “JADUL” untuk dimainkan.
Kincir angin adalah sebuah mainan yang dapat bergerak dengan cara ditiup atau di gerakkan di daerah yang banyak terdapat angin. Bisa saja kincir angin mainan ini dibuat dari kertas ataupun Koran bekas, atau juga bisa dibuat dari gelas plastic bekas air mineral atau sirup yang sudah tidak terpakai.
Dahulu, kincir angin adalah mainan favorit untuk anak-anak kecil, di mainkan di daerah berangin, dengan cara mengangkat tangan, dan di acungkan ke atas serambi berlari-lari kecil. Yang terinspirasi dari kincir angin raksasa yang di gunakan untuk pembangkit Listrik Tenaga Air atau Pembangkit Listrik Tenaga Angin.



BAB II
PEMBAHASAN
Zaman sekarang, kincir angin yang terbuat dari kertas bekas atau kertas manila atau kertas yang berwarna-warni, sangatlah jarang dimainkan oleh anak-anak karena mereka lebih memilih mainan yang berteknologi tinggi, yang tanpa menggunakan bantuan angin maupun tiupan angin buatan.
Kita sebagai generasi penerus, bukan hanya harus melestarikan kebudayaan yang ada tapi juga harus mengembangkan dan mempromosikan kebudayaan, salah satu kebudayaannya adalah dengan memainkan permainan yang sudah tidak dikenal oleh anak-anak kecil zaman sekarang.
CARA PEMBUATAN KINCIR ANGIN
Siapkan bahan-bahan terlebih dahulu :
a.       Kertas HVS aneka warna
b.      Setik (icecream) aneka warna
c.       Sedotan aneka warna
d.      Jarum pentol
e.       Penggaris
f.        Gunting
g.       Pensil
h.       Tang
Proses Pembuatan
1.      Gambarlah pola segi empat pada kertas HVS menggunakan pensil ( ± 5 cm/sesuai selera )
2.      Bentuk garis melintang (diagonal titik) antar pasangan sisi. Dan tarik titik pada setiap poros (perpotongan garis) sepanjang 1 cm.
3.      Gunting lah diagonal sisi tadi sampai batas titik yang ditentukan (titik yang ditarikdari titik poros)
4.      Tusukkan jarum pentol ke ujung sisi kertas secara berselingan. Setelah ujung telahditusukkan ke jarum pentol, langsung tusukkan lagi ke bagian titik poros.
5.      Guntinglah sedotan secukupnya untuk dijadikan penahan di belakang kincir.
6.      Kemudian kincir yang sudah diberi penahan (potongan sedotan) tusukkan jarumke stik es bagian atasnya.
7.      Tekuk bagian ujung jarum yang tajam menggunakan tang
8.      Kincir angin sudah siap untuk di jual dimainkan sendiri

http://htmlimg1.scribdassets.com/2h2hh9c5hc9ke12/images/2-4256027ae4.jpgLANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN






D:\ANDIKOM\KOTAK 2.png,D:\ANDIKOM\KOTAK 1.png,D:\ANDIKOM\KOTAK 3.png


D:\ANDIKOM\KOTAK KOTAK.png

 

BAB III
KESIMPULAN
Pembuatan kincir angin sangatlah mudah, hanya bermodalkan kertas, sedotan dan bahan-bahan yang telah di sebutkan di atas, dapat disulap menjadi sebuah kincir angin yang cantik dan berwarna warni dengan cara :
1.      Gambarlah pola segi empat pada kertas HVS menggunakan pensil ( ± 5 cm/sesuai selera )
2.      Bentuk garis melintang (diagonal titik) antar pasangan sisi. Dan tarik titik pada setiap poros (perpotongan garis) sepanjang 1 cm.
3.      Gunting lah diagonal sisi tadi sampai batas titik yang ditentukan (titik yang ditarikdari titik poros)
4.      Tusukkan jarum pentol ke ujung sisi kertas secara berselingan. Setelah ujung telahditusukkan ke jarum pentol, langsung tusukkan lagi ke bagian titik poros.
5.      Guntinglah sedotan secukupnya untuk dijadikan penahan di belakang kincir.
6.      Kemudian kincir yang sudah diberi penahan (potongan sedotan) tusukkan jarumke stik es bagian atasnya.
7.      Tekuk bagian ujung jarum yang tajam menggunakan tang
8.      Kincir angin sudah siap untuk di jual atau dimainkan sendiri

latihan 14